Sudah lama rasanya saya tidak mencoretkan sesuatu yang panjang di blog ini. Maklumlah kadang-kadang dihimpit tugasan kerjaya utama dan kedua, ditambah lagi 'tempahan' karya yang tiba-tiba datang 'berguni-guni' (hehe taklah banyak mana pun). Apapun, kali ini saya terdetik untuk bercerita mengenai tanah tumpah darah saya, sebuah daerah di lembah pergunungan Crocker; Ranau, di negeri Sabah di bawah bayu. Tiba-tiba hati ini digamit kerinduan pada daerah asal yang melakar jutaan memori suka dan duka. Rindu pada pemandangannya, rindu pada kedinginan udaranya, rindu pada sahabat-sahabat lama, rindu pada keenakan makanannya, rindu pada segalanya. Orang kata, tempat jatuh lagi dikenang, inikan pula tempat bermain. Di daerah inilah saya dilahirkan, dibesarkan dan dididik menjadi seorang 'manusia'. Alhamdulillah. Ranau di waktu pagi, diselaputi kabus dingin yang menyamankan Biar saya ceritakan sedikit latar belakang daerah ini. Ranau terletak kira-kira 120 km dari Kota Kin...